ASURANSI PROPERTI SEBAGAI STRATEGI MITIGASI RISIKO DENGAN
MEMPERTAHANKAN KESEIMBANGAN FINANSIAL DALAM KEJADIAN TAK TERDUGA
Nida Noni Ramadhani
Asuransi adalah suatu usaha yang
dilakukan oleh setiap satuan kerja daerah atau instansi terkait dalam rangka
mengatasi potensi ketidakpastian atau ketidakpastian di masa depan serta
kemungkinan terjadinya risiko yang dapat mengakibatkan hilangnya harta benda
yang dimiliki seseorang. Ketidakpastian pada masa kini sebagai suatu kondisi
yang diperkirakan akan terjadi secara luas merupakan suatu risiko terhadap
barang-barang yang digunakan di dalamnya. Mengingat banyaknya risiko dan bahaya
yang akan dihadapi umat manusia, maka risiko yang mengarah pada kerugian harta
benda merupakan risiko yang tidak dapat diprediksi oleh siapa pun. Hubungan
yang erat satu dengan yang lain mengacu pada hubungan antara risiko dan
asuransi.
Asuransi properti all risk memberikan perlindungan atas kerusakan yang terjadi
secara tiba-tiba dan tidak terduga akibat berbagai macam risiko seperti
kebakaran, sambaran petir, ledakan, tertimpa pesawat, asap, angin topan, badai,
banjir, tanah longsor, gempa bumi, pemogokan, huru hara, kerusuhan, perbuatan
jahat orang lain dan risiko lainnya. Untuk mempertahankan keseimbangan
finansial dalam kejadian tak terduga, berikut adalah beberapa langkah yang
dapat diambil dengan menggunakan asuransi properti sebagai strategi mitigasi
risiko:
1.
Identifikasi
risiko yang mungkin terjadi terkait properti Anda, seperti kebakaran, banjir,
gempa bumi, atau pencurian.
2.
Pilih
jenis asuransi properti yang tepat yang memberikan perlindungan terhadap kerusakan yang
terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga akibat berbagai macam risiko.
3.
Pastikan
properti Anda dinilai dengan tepat agar nilai pertanggungan yang Anda dapatkan
sesuai dengan nilai properti yang sebenarnya.
4.
Pastikan
nilai pertanggungan yang Anda pilih mencakup biaya penggantian atau perbaikan
properti yang terkena risiko.
5.
Pahami
dengan baik jaminan-jaminan yang ditawarkan dalam polis asuransi properti,
termasuk perlindungan terhadap kerusakan properti, tanggung jawab hukum pihak
ketiga, dan perlindungan terhadap kehilangan barang berharga.
6.
Periksa
dengan teliti ketentuan dan syarat polis asuransi properti yang Anda pilih,
termasuk batasan dan pengecualian dalam perlindungan.
7.
Lakukan
pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap kebutuhan asuransi properti
Anda, termasuk peninjauan kembali nilai pertanggungan dan penyesuaian polis
jika diperlukan.
Dalam hal ini, memiliki asuransi properti dapat membantu
dalam tahapan pengendalian risiko dan mengurangi kerugian finansial yang
mungkin terjadi akibat kejadian tak terduga.
Asuransi properti merupakan langkah penting dalam melindungi aset berharga
dari risiko yang tak terduga seperti kerusakan, pencurian, kebakaran, dan
lain-lain. Dalam menghadapi risiko tersebut penting untuk mempertahankan
keseimbangan finansial agar manfaat dari asuransi tidak terbatas pada klaim
semata. Peran asuransi ini menjadi salah satu tindakan berkelanjutan dalam
mempertahankan atau melindungi properti akibat kejadian tak terduga yang tidak
diinginkan. Hal ini bisa menjadi pilihan terbaik dalam mempertahankan
keseimbangan finansial kehidupan dimana kita akan lebih tenang dan tentram di kemudian
hari bila sewaktu-waktu terjadi bencana yang tidak bisa diprediksi dan dapat
meminimalisir kerugian.
Asuransi harus
bertindak sebagai pendorong fitur mitigasi bahaya yang proaktif pada properti
perumahan. Dengan memberi insentif kepada pemegang polis untuk menerapkan
langkah-langkah mitigasi bahaya yang efektif, asuransi dapat memainkan peran
penting dalam mengurangi risiko dan kerentanan secara keseluruhan di wilayah
rawan bencana.
Namun, penting
untuk mempertimbangkan bahwa hanya mengandalkan asuransi sebagai strategi
mitigasi risiko mungkin tidak seefektif atau seefisien biaya yang terlihat.
Meskipun asuransi dapat memberikan kompensasi finansial jika terjadi kerugian,
ada beberapa faktor yang membatasi efektivitasnya. Pertama, biaya tambahan yang
terkait dengan perumahan yang “tahan bahaya” mungkin tidak selalu menghasilkan
pengurangan atau kelebihan premi asuransi yang diantisipasi. Ini berarti bahwa
pemegang polis mungkin menginvestasikan sejumlah besar uang untuk memperkuat
properti mereka tanpa memperoleh keuntungan finansial yang mereka harapkan. Hal
ini menimbulkan pertanyaan apakah investasi pada langkah-langkah mitigasi
bahaya benar-benar sepadan dengan perlindungan finansial yang ditawarkan oleh
polis asuransi. Kedua, polis asuransi sering kali memiliki batasan dan
pengecualian yang mungkin tidak mencakup semua jenis risiko atau kerusakan.
Saat memilih
asuransi properti untuk mempertahankan keseimbangan finansial, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan:
1.
Perhatikan
jumlah premi yang harus dibayarkan untuk asuransi properti tersebut. Pastikan
premi yang ditawarkan sesuai dengan anggaran keuangan.
2.
Pastikan
nilai pertanggungan yang ditawarkan oleh asuransi properti mencakup biaya
penggantian atau perbaikan properti yang terkena risiko.
3.
Periksa
dengan teliti ketentuan dan pengecualian dalam polis asuransi properti. Pahami
dengan baik apa yang termasuk dalam perlindungan dan apa yang tidak.
4.
Periksa
reputasi perusahaan asuransi yang menawarkan asuransi properti. Pilih
perusahaan yang terpercaya dan memiliki rekam jejak yang baik dalam menangani
klaim.
5.
Perhatikan
manfaat tambahan yang ditawarkan oleh asuransi properti, seperti perlindungan
terhadap tanggung jawab hukum pihak ketiga atau perlindungan terhadap
kehilangan barang berharga.
6.
Lakukan
evaluasi terhadap kebutuhan asuransi properti Anda secara berkala. Tinjau
kembali nilai pertanggungan dan penyesuaikan polis jika diperlukan.
Salah satu
solusi potensial adalah perusahaan asuransi menawarkan diskon premi atau
pengurangan yang lebih rendah bagi pemegang polis yang mengambil langkah
proaktif untuk memitigasi bahaya. Hal ini akan menciptakan insentif finansial
langsung bagi pemilik rumah untuk berinvestasi dalam tindakan pencegahan
bahaya, karena mereka akan melihat pengurangan nyata dalam biaya asuransi
mereka. Dengan menyelaraskan manfaat finansial dengan investasi dalam
pengurangan risiko, perusahaan asuransi dapat mendorong pemegang polis untuk
mengadopsi pendekatan yang lebih proaktif dalam melindungi properti mereka.
Selain itu,
perusahaan asuransi dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran dan memberikan
informasi mengenai mitigasi bahaya yang efektif. Hal ini dapat dilakukan
melalui materi pendidikan, lokakarya, atau kemitraan dengan organisasi yang
khusus menangani ketahanan bencana. Dengan membekali pemilik rumah dengan
pengetahuan dan sumber daya untuk melakukan mitigasi bahaya secara efektif,
perusahaan asuransi dapat memberdayakan individu untuk mengambil kepemilikan
atas upaya pengurangan risiko mereka sendiri.
Referensi :
Sikapi Uangmu. “Penting!
Pahami Jenis-Jenis Risiko Keuangan dan Solusinya.” Diakses pada tanggal 12
Agustus 2023 pukul 13.46 dari https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/40700
Sikapi Uangmu.
“Rumahmu Juga Butuh Perlindungan”. Diakses Pada Tanggal 10 Agustus 2023 Pukul
20.00 Dari Https://Sikapiuangmu.Ojk.Go.Id/Frontend/Cms/Article/20544
Randitya Eko. “
Reasuransi Sebagai Jaminan Atas Risiko Perusahaan Asuransi”. DIakses pada
tanggal 20 Agustus 2023 pukul 22.35 dari
https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20267076-T28948-Reasuransi%20sebagai.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar